Senin, 03 Januari 2011

Bagaimana cara bertobat yang sangat baik menurut kacamata Islam

berdasarkan ajaran Islam, bertobat yang baik itu atau dinamakan Taubatan Nashuhah memenuhi kriteria berikut (maaf kalo salah dan kurang lengkap) :
1. Menyesali dosa dan kesalahan yang telah dilakukan
2. Berjanji di dalam hati tidak akan mengulanginya kembali.
3. Memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa yang telah dilakukan.
4. Meminta maaf kepada orang lain jika dosa dan kesalahan kita berhubungan dengan orang tersebut.
5. Diringi dengan amal dan Ibadah yang shaleh.
kalo belum memenuhi kriteria tsb, belum dikatakan taubatan nashuha, taubat sebenar-benarnya taubat.

seorang yg murtad(mantan muslim) ingin bertobat nasuha dan kembali memeluk islam

Allah Maha Luas kasih dan Ampunan-Nya...
Tidak ada yang tau seberapa kasihnya Allah kepada hambanya... Hanya Allah yang mengetahuinya.. Syukur alhamdulillah jika temanmu itu kembali mendapat hidayah dari Allah.
Jika memang itu yang dia inginkan... bersegeralah untuk kembali dengan pertobatan yang sungguh-sungguh, sebelum maut menjemputnya, karena ada petunjuk dari Allah:

Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi dari jalan Allah, kafir kepada Allah, Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar di sisi Allah . Dan berbuat fitnah lebih besar daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka mengembalikan kamu dari agamamu , seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang MURTAD di antara kamu dari agamanya, lalu dia MATI dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah(2): 217).

Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali Imran3(): 135)

So. sebelum maut menjemput... jangan sia-siakan amalan yang sudah ada. Segeralah untuk bertobat untuk kembali berserah diri, kepada sang Pengasih.

Gus Aan sdh bertobat

Pengasuh Perguruan Ilmu Kalam Santriloka, Kiai Ahmad Naf'an (Gus Aan), akhirnya mengakui jika ajaran Santriloka telah menyimpang dari agama Islam. Gus Aan pun menyatakan bertobat dan meminta para pengikutnya juga bertobat.

"Dengan sadar saya menyatakan bertobat dan tidak akan mengulangi lagi kesalahan-kesalahan yang sudah saya lakukan," kata Gus Aan di depan para wartawan di ruang lobi Satuan Reskrim Polresta Mojokerto, Senin (2/11/2009).

Gus Aan mengaku bertobat setelah mendapat saran dari para ulama NU dan membaca beberapa buku Islam yang diberikan polisi. Sebagai wujud dari pertobatan itu, Gus Aan sudah melakukan salat 5 waktu sejak beberapa hari yang lalu.

Gus Aan menuturkan, selama minta perlindungan di kantor polisi, dirinya teringat saat diajari para kiai NU tentang Islam semasa kecil. Sebagai bukti, Gus Aan lalu dengan cukup fasih melagukan beberapa bait salawat burdah, diajarkan para kiai NU saat kecil.

Pria kelahiran Jombang, 7 Juli 1968 atau 1970 versi KTP ini, juga menyerukan para pengikutnya segera bertobat. "Kalian harus kembali ke jalan yang benar. Segera bersyahadat dan mengerjakan salat 5 waktu dengan benar," tegasnya.

Sebelumnya, ajaran Ilmu Kalam Santriloka, dianggap melenceng dari Islam. Di antaranya ajaran tentang salat dan puasa, yang dianggap melenceng dari Islam. "Saya sangat minta maaf kepada semua umat Islam atas tindakan saya," kata Gus Aan.

Akibat tindakannya yang dianggap sesat itu, Gus Aan lalu dievakuasi ke Mapolresta Mojokerto, beberapa hari lalu. Polisi beralasan, Gus Aan tidak ditangkap. Melainkan meminta perlindungan kepada polisi, guna menghindari amuk massa.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008