Kamis, 16 Desember 2010

Bertobat dan Kembali Pada Dosa

Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki dari Bani Israil bernama Nashuh bertobat setiap saat, kemudian dia kembali melakukan dosa. Dia menyesal atas kesalahan yang dibuatnya, lalu keluar ke gurun, merobek-robek bajunya dan menaruh debu di atas kepalanya.
Dia berkata ”Wahai Tuhanku, berapakali aku berbuat dan kembali berdosa. Jika Engkau tidak menjagaku, aku akan kembali dan kembali berdosa.” Dia mendengar suara berkata: ”Jika kamu selalu kembali-dan kembali kepada maksiat, Aku akan kembali dan kembali dengan rahmat.” Allah berfirman: ”Jika kalian kembali, Kami akan kembali.”
Cerita ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radiyallahuanhu. Dari Nabi Saw. bahwasanya Nabi bersabda :
”Seorang hamba melalkukan dosa kemudian berkata: ”Wahai Allah, ampunilah dosaku!” Allah berkata : ”Hamba-Ku melakukan dosa. Dia tahu bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghapus kesalahan, kemudian dia kembali melakukan dosa. Hamba berkata : ”Ya Allah, ampunilah dosaku!” Allah berkata : ”Hamba-Ku melakukan dosa. Dia tahu bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghapus kesalahan, kemudian dia kembali melakukan dosa. Hamba berkata : ”Ya Allah, ampunilah dosaku!” Allah berkata : ”Hamba-Ku melakukan dosa. Dia tahu bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghapus kesalahan. Lakukanlah apa yang kamu mau, Aku telah mengampunimu.”

Pengampunan dosa sesuai dengan luhurnya agama Islam yang didalamnya terdapat kabar gembira bagi orang-orang yang bertobat dan mau berlaku lurus.


(dikutip dari buku ”Tak Ada Kata Terlambat untuk Bertobat” yang ditulis oleh Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi)

Dari tulisan diatas, menurutku sungguh Allah itu Maha Pengampun pada hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya. Kepada siapa lagi kita makluk yang selalu berbuat dosa ini memohon ampun selain pada Allah Subhana wa Ta’Ala?. Sebagai manusia biasa, kita pasti tidak luput dari kesalahan yang kita perbuat. Dan sebaik-baik manusia yang berbuat kesalahan dan dosa, tak ada jalan lain selain BERTAUBAT PADA ALLAH.
Tentunya kita juga jangan bangga berbuat dosa dan maksiat karena tahu Allah Maha Pengampun. Apa kita tidak punya rasa malu dan takut pada Allah yang Maha Menatap seluruh tingkah laku makluk ciptaan-Nya termasuk kita manusia? Hai para pelaku dosa dan maksiat, takutlah kalian pada ancaman siksa neraka Allah yang sangat pedih. Sungguh, Neraka itu benar-benar ada! Selain itu, Rasulullah Saw. pernah bersabda: ”Setiap umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang terang-terangan dan bangga berbuat dosa.” HR. al-Bukhari

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008